satu kata untuk sineas dibalik film ini
SALUT
bagaimana tidak, untuk film lokal makasar bisa meraup 400.000an penonton
–
Ceritanya ttg ancha, cerita cinta lama risna yg kembali ke makasar dr perantauan
–
Setalah ancha mendapat pekerjaan, risna mendorong ancha untuk melamarnya
–
Melamar perkara mudah, yg sulit adalah bagaimana cara ancha membayar uang panai’ kepada keluarga risna yg sangat mahal
–
dr segi cerita menarik, disini sineas film ini,ingin mengkritik fenomena sosial di masyarakat makasar yg semakin memberatkan lelaki dlm menikah dg mematok uang panai’ yg semakin mahal setiap tahunnya
–
Ceritanya menarik lucu apalagi didukung komedian lokal makasar duo abu & tumming
–
sosok pemeran ancha & risna berakting lepas tanpa beban
–
sosok mama ancha yg gaul jg menambah menariknya kisah cinta ancha & risna
–
sekali lagi SALUT kepada seluruh sineas pendukung film ini
–
tanpa promo yg melibihi budget pembuatan film bisa meraup 500.000an penonton di seluruh indonesia,tidak spt film garing yg itu heheheheu
–
skor 8/10